Efek samping traumatis dari stres di tempat kerja dapat membuat pekerja yang benar-benar produktif tampak tidak kompeten. Menurut OfficeVibes, 73% orang secara teratur mengalami gejala psikologis yang disebabkan oleh stres.

Sementara 48% melaporkan terbangun di malam hari karena stres. Karena pekerja yang tidak bahagia memiliki kemungkinan 10% lebih rendah untuk menjadi produktif, bagaimana Anda bisa mengelola stres di tempat kerja dan tetap mempertahankan untung besar?

Cara Mengelola Stres di Tempat Kerja Dan Menjaga Untung Besar

1. Tetapkan batas realistis
Dengan begitu banyak teknologi, aplikasi, dan jejaring sosial yang tersedia untuk berkomunikasi, mudah untuk mengasumsikan bahwa Anda dapat menangani masalah apa pun yang terkait dengan bisnis 24 jam sehari.

Tetapkan batas kerja realistis untuk diri sendiri. Ini mungkin berarti mencakup keputusan untuk tidak memeriksa email Anda saat makan malam, larut malam atau setelah jam kerja. Anda harus memutuskan mana yang terbaik untuk Anda.

2. Pelajari cara mendelegasikan
Sangat mudah untuk mengasumsikan bahwa Anda harus terlibat dalam segala hal yang berkaitan dengan bisnis atau pekerjaan Anda untuk memastikan tugas dilakukan persis seperti yang Anda inginkan.

Ini adalah salah satu cara mudah untuk berakhir dalam situasi trauma yang dapat menyebabkan gangguan mental. Jadi belajarlah untuk mendelegasikan dan memercayai karyawan Anda untuk menyelesaikan pekerjaan.

3. Beli peralatan yang efektif dan efisien
Satu pengalaman pencetakan atau scan yang buruk mungkin tidak menyebabkan stres, tetapi ketika itu menjadi rutinitas, pekerja akan frustrasi dan secara bertahap membangun stres.

Jadi, pastikan Anda mendapatkan semua peralatan terbaik yang Anda butuhkan untuk membuat alur kerja menjadi lancar dan menyenangkan. Mulailah dengan mencoba Mesin Fotocopy yang sudah support semua fungsi tersebut.

4. Belajarlah untuk mengotomatiskan alur kerja Anda
Ada begitu banyak cara untuk mengotomatisasi beberapa aspek utama bisnis Anda untuk menjadikannya lebih efektif, efisien dan lebih sedikit kesalahan. Sewa tenaga ahli yang dapat membantu Anda mengatur proses otomasi jika memungkinkan. Dalam banyak kasus, otomatisasi mengurangi biaya dan pada akhirnya mengurangi stres.

5. Hindari respons negatif terhadap stres
Terlalu banyak orang membuat kesalahan dengan melawan stres dengan alkohol, makan terlalu banyak makanan atau menghindari makanan, merokok, menjadi agresif, dll. Semua ini merupakan respons negatif terhadap stres dan akan menyebabkan lebih banyak ruginya daripada kebaikan.

Sebaliknya, ikut serta dalam kegiatan fisik yang sehat seperti Yoga, jalan santai atau olahraga dengan teman dan anggota keluarga, lakukan hal-hal sehat yang membuat Anda bahagia dan mengembangkan kebiasaan tidur yang sehat.

6. Periksa langkah-langkah keamanan Anda
Stres biasanya merupakan reaksi terhadap peristiwa tak terduga seperti kehilangan mendadak atas pengembalian investasi yang tidak diharapkan (ROI) atau sebagai akibat dari frustrasi yang disebabkan oleh peralatan yang salah yang membuat produksi berhenti.

Jadi, alih-alih menunggu semua ini terjadi, waspadai langkah-langkah keamanan Anda. Berpikir maju dan proaktif. Lakukan yang terbaik untuk menyelesaikan masalah sebelum menjadi bencana stres.