Cara Memanfaatkan Waktu & Meningkatkan Produktivitas Kerja

Meningkatkan Produktivitas Kerja (2)

Bagi mereka yang memiliki aktivitas padat, maka 24 jam dalam sehari tentu seakan tidak cukup. Terlebih, jika rutinitas pekerjaan di kantor menumpuk dan ditambah dengan pekerjaan baru yang seolah tidak ada habisnya setiap saat.

Jika Anda mengalami hal tersebut maka sebaiknya segera disiasati karena jika tidak diatur bisa mengakibatkan stress.

Inilah tips-tips yang akan sangat berguna untuk membantu Anda memanfaatkan waktu dan meningkatkan produktivitas kerja.

Waktu adalah aset yang sulit dikendalikan

Bagi kebanyakan orang, waktu dalam sehari biasanya dilewatkan begitu saja tanpa harus dimanfaatkan dengan baik dan penuh makna. Namun, jika Anda seorang entrepreneur sejati maka Anda pasti tahu betapa berharganya waktu untuk setiap kemajuan bisnis Anda.

Waktu tidak hanya setara dengan uang, tapi lebih dari itu. Waktu merupakan aset yang sangat berharga walaupun bentuknya tak kasat mata dan yang paling sulit untuk dikendalikan dalam setiap penggunaannya.

Oleh karena itu, Anda tentu saja memerlukan sebuah panduan yang dapat menuntun Anda dalam memanfaatkan waktu dengan lebih efisien.

Buatlah sebuah agenda harian

Awali hari dengan membuat daftar pekerjaan yang harus diselesaikan. Selesaikan pekerjaan dari yang paling sederhana atau yang mudah diselesaikan dengan cepat hingga ke pekerjaan yang membutuhkan waktu lama.

Kadang walaupun sudah dibuat daftar pekerjaan ini, seringkali tidak terpenuhi atau tidak terlaksana dengan baik dengan berbagai alasan. Biasakan untuk mendisplinkan untuk mematuhi agenda yang telah dibuat.

Jika Anda sudah bisa menjalankan aktivitas sesuai agenda yang ditetapkan maka tidak ada waktu yang terbuang sia-sia. Bahkan, Anda juga melakukan aktivitas lain yang tidak ada didalam agenda sebelumnya, meningkatkan produktivitas kerja Anda.

Manfaatkan waktu istirahat dengan baik

Istirahat sangat penting bagi Anda untuk tetap menjaga produktivitas dalam bekerja. Sebanyak apa pun pekerjaan dan serumit apa pun harus paksa untuk berhenti sejenak agar dapat beristirahat.

Ketika waktu istirahat tiba, manfaatkan waktu tersebut untuk sekedar makan dan tawa canda dengan rekan kerja. Usahakan untuk tidak makan di meja kerja, karena akan menambah beban. Keluarlah bersama teman kerja agar waktu istirahat dapat maksimal. Dengan istirahat keluar kantor maka bisa dipastikan akan membuat pikiran Anda lebih segar.

Pasalnya, Anda mendapat suasana baru walaupun hanya sekedar berkunjung ke warung makan ataupun foodcourt. Selama waktu istirahat, manfaatkan waktu sebaik mungkin untuk tidak membicarakan pekerjaan. Dengan begitu, saat kembali ke kantor Anda pun menjadi lebih semangat dalam bekerja.

Membuat skala prioritas

Saat agenda harian telah dibuat, maka Anda sebaiknya menjalankannya dengan skala prioritas. Langsung lakukan pekerjaan yang mudah terlebih dahulu hingga pekerjaan yang membutuhkan waktu lama. Biasanya terfokus pada pekerjaan yang sulit terdahulu untuk dikerjakan, sehingga pekerjaan yang ringan dan mudah tidak terbengkalai yang akhirnya akan menumpuk.

Dengan adanya skala prioritas dalam menyelesaikan pekerjaan maka waktu Anda tidak ada yang terbengkalai selama di kantor. Selain itu, jangan pernah sekalipun Anda menunda pekerjaan yang sudah terjadwal rapi.

Dengan mengikuti jadwal yang terencana, setiap pekerjaan yang diberikan kepada Anda pun dapat terselesaikan dengan baik. Anda harus memanfaatkan waktu lebih efektif dengan mengerjakan segalanya sesuai skala prioritas.

Jangan menjalankan banyak pekerjaan dalam satu waktu

Ada anggapan bahwa semakin banyak pekerjaan maka semakin banyak pendapatan, sehingga satu pekerjaan belum selesai sudah mengambil pekerjaan lain. Hal ini tidak semua benar, karena dapat menguras tenanga sehingga dikhawatirkan akan menurunkan semangat dan produktifitas kerja.

Pasalnya, saat Anda tidak bisa mengerjakan semua pekerjaan yang dibebankan dalam satu waktu maka banyak tenaga Anda yang terkuras. Jika hal tersebut sampai terjadi maka kondisi fisik pun menurun dan bisa menyebabkan Anda sakit.

Oleh karena itu, selesaikan tugas yang memang sudah menjadi kewajiban Anda terlebih dulu. Saat Anda merasa sudah menyelesaikan kewajiban yang diberikan maka Anda boleh mengambil pekerjaan tambahan yang lainnya.